Manis! Kopi Kenangan Diguyur Duit Jay-Z hingga Serena Williams

Manis! Kopi Kenangan Diguyur Duit Jay-Z hingga Serena Williams

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 24 Des 2019 12:00 WIB
Ilustrasi/Foto: Dok. detikFood

Mendapat suntikan dana dari investor, Kopi Kenangan berencana untuk menambah lebih dari seribu gerai dalam dua tahun ke depan dan berekspansi hingga ke Asia Tenggara.

"Kami ingin membangun brand yang legendaris dan kami sangat senang dapat bekerja bersama para investor dan penasihat baru kami yang telah sukses membangun waralaba konsumen global di bidang olahraga, hiburan, makanan dan minuman, serta teknologi," kata CEO dan Pendiri Kopi Kenangan Edward Tirtanata.

"Kami telah bertumbuh begitu pesat sejak bisnis ini dimulai dua tahun lalu dan kami ingin terus belajar, serta meningkatkan layanan dan produk kami untuk memenuhi harapan pelanggan kami di Indonesia dan negara lain," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopi Kenangan sendiri pertama kali didirikan pada 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa. Kopi Kenangan berhasil mengisi kesenjangan antara kopi mahal yang disajikan peritel kopi internasional dengan kopi instan yang dijual oleh kedai-kedai di pinggir jalan.


Tahun lalu, Kopi Kenangan hanya mengelola 16 toko dan menyajikan beberapa ribu gelas kopi per hari. Sekarang, Kopi Kenangan telah memiliki lebih dari 200 gerai secara nasional dan menyajikan lebih dari tiga juta gelas kopi per bulan.

Menurut Nielsen Company, Kopi Kenangan merupakan merek dengan top-of-mind awareness nomor satu untuk kategori Kopi Susu dan merek nomor dua setelah jaringan kopi international untuk kategori kopi umum.

Di antara semua menu minuman yang disediakan, 'Es Kopi Kenangan Mantan' merupakan produk yang paling laku terjual dan menjadi favorit pelanggan, mengangkat perusahaan menjadi merek teratas untuk kategori Kopi Susu. Menjadikannya Kopi Kenangan sebagai salah satu pionir yang memperkenalkan Kopi Susu khas Indonesia versi mereka ke konsumen dalam negeri dengan harga terjangkau.


Simak Video "Video: Legislator Sebut RI Bisa Rugi Triliunan Jika Salah Tata Kelola Karbon"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/eds)

Hide Ads