Jakarta - Memimpin sebuah tim, apalagi perusahaan memang bukan perkara mudah. Sialnya, pekerjaan satu ini tidak pernah disertai oleh buku pedoman yang dapat memandu kita agar mampu mencapai setiap target yang dibuat. Sekaligus membuat tim yang dipimpin senantiasa produktif.
Tantangan-tantangan inilah yang pada akhirnya membuat pekerjaan satu ini tak lepas dari gejala stres.
Lantas, bagaimana caranya agar bebas stres saat menjadi pemimpin? mengutip CNN, Jumat (3/1/2020), berikut tips jadi bos jempolan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buang Rasa Khawatir BerlebihSeorang pemimpin sering kali gagal dalam mendelegasikan maksud dan tujuan dari sebuah target kerja kepada anggota tim nya. Alasannya karena pemimpin memang kerap memendam kekhawatiran berlebih.
Untuk mengatasi keadaan itu penting bagi seorang pemimpin untuk menghilangkan segala macam kekhawatiran tersebut.
Caranya ialah dengan menyadari secara penuh bahwa memimpin dan mendelegasikan tugas kepada bawahan adalah bagian dari pekerjaan. Keberhasilan utama dari pekerjaan tersebut adalah ketika mampu meningkatkan produktifitas tim kerja anda sekaligus membantu tim anda membangun profesionalitas dirinya sendiri.
Senantiasa Objektif Bahkan Kepada Orang yang Tidak DisukaiTugas utama seorang pemimpin adalah memotivasi dan mengendalikan semua anggota yang dipimpinnya sebaik mungkin. Sekalipun ada saja pihak yang tidak kamu sukai di dalamnya.
Agar terbebas stres dari keadaan tersebut, seorang pemimpin wajib menjadi jujur pada diri sendiri atas hal yang dibencinya.
Namun, bukan berarti tak terkendali dalam mengekspresikan perasaan itu kepada orang lain. Alih-alih demikian, lebih baik bagi seorang pemimpin untuk melatih emosinya dan menilai segala sesuatu dari sudut pandang yang objektif.
Selanjutnya, koreksi diri dan niatkan untuk berubah menjadi lebih baik.
Buka halaman selanjutnya untuk tips yang lebih lengkap.
Jangan Mudah Terpengaruh oleh Saingan Anda
Sebagai pemimpin, tentu saingan antar perusahaan tak terelakkan. Sesama pemimpin kadang kerap kali tidak akrab. Mereka kerap berbeda pendapat terutama ketika kepentingnya terusik.
Lantas tekanan persaingan itu membuat seorang pemimpin hilang kendali terhadap bawahannya. Nah, menghindari hal itu terjadi, pemimpin harus melihat setiap persaingan dari sudut pandang positif. Lalu, lakukan lebih banyak kroscek sebelum terpancing emosi.
Hati-hati Dalam Mengambil Kebijakan
Beberapa kesalahan mungkin bisa dimaafkan, namun 1 kesalahan besar bisa benar-benar mematikan reputasi mu sebagai pemimpin bahkan perusahaan yang kamu pimpin.
Menghindari hal itu, penting bagi seorang pemimpin untuk lebih berhati-hati dalam mengambil sebuah langkah atau kebijakan.
Jauhi Kebiasaan Buruk
Sesaat kamu mencapai jabatan tertinggi dalam pekerjaan mu, ubahlah banyak kebiasaan mu terutama cara kamu mempresentasikan diri di bawah tim yang baru.
Kemudian belajar untuk memahami bagaimana orang lain memandang dirimu. Jauhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menjatuhkan reputasi mu.
Berupaya Menjadi Pemimpin Teladan
Untuk menjadi pemimpin terbaik, penting bagi seorang bos untuk lebih dulu memberi kepercayaan kepada bawahan mu untuk melakukan pekerjaanya, lalu hargai mereka, dukung kesuksesan karir mereka, jadi terbuka, jujur, dan pendengar yang baik, terakhir tunjukkan kepedulian ada kepada bawahan anda.
Simak Video "Video KuTips: Dear Pekerja Kantoran, Atur Target Minum Jangan Sampai Dehidrasi!"
[Gambas:Video 20detik]
.webp)
