Nah Lho! PUBG cs Bikin RI Tekor Triliunan Rupiah

Nah Lho! PUBG cs Bikin RI Tekor Triliunan Rupiah

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Minggu, 05 Jan 2020 09:00 WIB
Foto: PUBG Mobile


Mengutip laman BI, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) merupakan statistik yang mencatat transaksi ekonomi antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk pada suatu periode tertentu. Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal, dan transaksi finansial.

Dilansir CNBC Indonesia, jika dalam NPI nilainya negatif, itu berarti lebih banyak uang yang keluar dari Indonesia ketimbang yang masuk. Istilahnya lebih besar pasak dari pada tiang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini, pemain gim online ditawarkan beragam produk untuk mempermudah saat bermain seperti senjata ataupun kostum. Ini dibeli menggunakan uang yang diterima oleh publisher gim tersebut. Sayangnya, sebagian publisher tersebut tidak memiliki kantor yang berbasis di Indonesia.

Contohnya game mobile yang paling populer di Indonesia, Mobile Legends, yang publisher-nya, Moonton baru dikabarkan berencana membuka kantor di Indonesia pada September 2018 lalu.

Artinya sejak pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2016, hampir tidak ada operasi Moonton yang dilakukan di Indonesia. Dengan dengan kata lain, hampir seluruh uang yang dikeluarkan pemain dari Indonesia akan berhamburan ke luar negeri.

Sebagai informasi saja, neraca pembayaran Indonesia sepanjang 2018 tercatat mengalami defisit US$ 7,1 miliar. Padahal dari data Bank Indonesia (BI) periode 2017 NPI mencatatkan surplus US$ 11,6 miliar.

Sejak 2015, NPI sudah defisit sebanyak 2 kali. Yakni pada 2015 NPI defisit sebesar US$ 1,1 miliar. Penyebab defisitnya NPI terjadi karena defisit transaksi berjalan yang lebih tinggi dibanding surplus transaksi modal dan finansial.

(fdl/zlf)

Hide Ads