Dubes RI Harus Pintar Dagang Kalau Tak Mau Dicopot Jokowi

Dubes RI Harus Pintar Dagang Kalau Tak Mau Dicopot Jokowi

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 10 Jan 2020 08:01 WIB
Dubes RI Harus Pintar Dagang Kalau Tak Mau Dicopot Jokowi. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Arahan yang diberikan Jokowi ujung-ujungnya untuk menyelesaikan masalah tekor transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Jokowi telah menginstruksikan seluruh duta besar (dubes) RI menjadi duta investasi dan ekspor. Diplomasi ekonomi perlu lebih ditingkatkan tanpa harus mengurangi porsi diplomasi lainnya sesuai amanah konstitusi.

"Goal-nya ke mana? Goal-nya ke current account deficit kita menjadi plus tidak negatif, neraca perdagangan kita menjadi plus tidak negatif. Goal nya ke sana," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Jokowi bilang upaya yang akan dilakukan adalah dengan mencari sebanyak mungkin produk substitusi impor. Misalnya mengundang investor luar negeri yang mampu mengubah batubara menjadi produk gasifikasi (DME), kelapa kopra menjadi avtur, hingga produk petrokimia lainnya yang selama ini masih menjadi beban neraca perdagangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita neraca transaksi berjalan kita sudah positif, baik, saat itulah kita betul-betul baru merdeka, dengan siapapun kita berani karena tidak ada ketergantungan apapun mengenai sisi keuangan, sisi ekonomi," jelas dia.


Simak Video "Video: Calon Dubes RI untuk Malaysia Ngaku Punya Kedekatan dengan Prabowo"
[Gambas:Video 20detik]

(hek/ang)

Hide Ads