Pemprov DKI Jakarta perlu memperbanyak transportasi umum di ibu kota agar tidak terus-menerus menimbulkan kerugian mencapai Rp 100 triliun per tahun imbas kemacetan. Penyediaan layanan transportasi umum ini harus baik agar orang-orang mau menggunakannya.
"Ya tentunya kan kita sudah tahu ya semua paparan pemerintah solusi mengatasi kemacetan seperti apa. Tinggal implementasinya harus berjalan efektif. Ya kayak diperbanyak transportasi massal yang aman dan nyaman," kata Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus saat dihubungi detikcom, Jumat (10/1/2020).
Jadi selain membatasi kendaraan pribadi dengan kebijakan yang dikeluarkan, pemerintah pun harus memastikan keandalan transportasi umum di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca di sini selengkapnya: Jakarta Rugi Rp 100 T karena Macet, Apa yang Bisa Anies Lakukan? (hns/dna)