Lantas, berapa uang yang mesti dikucurkan untuk membuat sebuah garasi?
Yang jelas, pemilik mobil harus menyiapkan lahan untuk membuat garasi. Minimal lahan seluas 15 meter2 harus disiapkan, karena secara umum standarnya garasi mobil berukuran 3x5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pemilik mobil harus memilih material untuk dasar garasi. Paling murah bagian dasar garasi hanya dipelur atau dilapisi semen dengan biaya Rp 400 ribu per meter. Bisa juga diperkeras dasarnya dengan tambahan adonan cor-coran, harganya menjadi Rp 650 ribu per meter.
"Untuk di bawahnya ini pilihannya banyak. Cuma umumnya pilih mau aja dipelur atau dicor. Kalau dipelur per meternya Rp 400 ribu, kalau dicor bisa sampai Rp 650 ribu per meter. Tapi banyak juga pilihannya bisa pakai paving block juga," papar Pikat.
Pikat juga menjelaskan ada dua jenis garasi, yaitu tanpa atap dan dengan atap. Atapnya pun bermacam-macam bahannya, untuk kanopi dengan bahan polikarbonat memakan biaya hingga Rp 600 ribu per meter.
Ada juga yang berbahan spandex memakan biaya Rp 900 ribu per meter. Atau bisa juga pemilik mobil membuat atap garasi berupa cor-coran solid, untuk membuatnya butuh Rp 1,8 juta per meter.
"Kalau pakai atap itu macam-macam. Ada yang pakai polikarbonat yang kanopi hijau atau merah itu harganya Rp 500-600 ribu per meter. Atap kalau spandex Rp 900-an per meter. Kalau atapnya mau cor-coran itu bisa Rp 1,8 juta per meter," ungkap Pikat.
Untuk pengerjaannya sendiri, Pikat mengatakan untuk membuat satu garasi dengan kapasitas satu mobil butuh dua orang tukang. Satu garasi tanpa atap bisa menghabiskan waktu hingga tujuh hari, bila mau menggunakan atap paling lama bisa 14 hari.
Tukangnya sendiri, menurut pantauan Pikat upah standar tukang berkisar di antara Rp 130-150 ribu per hari.
"Itu baru bahan sih. Kalau tukang itu satu hari Rp 130-150 ribuan standarnya, jam kerja dari setengah 8 sampai setengah 5," kata Pikat.