"Ada penurunan yang lumayan tajam, turun 6,94% dari tahun sebelumnya," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (14/1/2020).
Di Desember, ekspor migas Indonesia tercatat turun 31,9% dibandingkan setahun sebelumnya. Sementara ekspor non migas naik 5,7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah sektor mengalami penurunan pada ekspor 2019. Ekspor migas 2019 turun 27% dibandingkan 2018, ekspor industri pengolahan turun 2,7%, dan ekspor tambang dan lainnya turun 15%. Hanya ekspor pertanian yang naik 5,3% dibandingkan 2018.
"Kita harap kontribusi dari sektor pertanian akan meningkat dan bisa dorong ekspor kita," kata Suhariyanto.
Pangsa ekspor non migas terbesar Indonesia adalah China, Amerika Serikat, dan Jepang. Kemudian disusul India, Singapura, dan Malaysia.
"Pangsa tidak berubah, masih ke China, AS, dan Jepang. Ke Asean 23% sharenya dan Uni Eropa 9,24%," kata Suhariyanto.
Baca juga: Impor Desember 2019 Turun Tipis |
(eds/dna)