Akhir tahun lalu, Maxim diprotes habis oleh para driver ojek online di Solo. Praktek penentuan tarif di bawah aturan ini berujung pada digeruduknya kantor Maxim oleh para driver ojek online.
Kemenhub pun sudah menegur Maxim dan meminta menyesuaikan tarif. Ibarat tidak kapok Maxim masih berani mainkan tarif di bawah aturan yang berlaku.
Driver ojol di Lampung pun ternyata masih mengeluhkan tarif Maxim yang berada di bawah aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Miftahul pihaknya sudah meneriakkan ketidakadilan tarif Maxim sebelum masalah ramai terjadi di Solo.
"Padahal kita duluan ini yang berisik soal Maxim di Lampung. Cuma ini rusuhnya di Solo duluan jadi langsung dapat perhatian," kata Miftahul.
Dia meminta pemerintah untuk turun tangan ke dalam masalah ini. Dia mengingatkan jangan sampai terjadi kerusuhan seperti yang terjadi di Solo baru Kemenhub turun tangan.
"Maka jangan sampai ada kerusuhan di sini, jangan sampai kayak di Solo ini rusuh dulu baru ada penanganan," kata Miftahul.
(ang/ang)