Bye-bye Jakarta, Semua PNS Pusat Hijrah ke Ibu Kota Baru 2024

Bye-bye Jakarta, Semua PNS Pusat Hijrah ke Ibu Kota Baru 2024

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 18 Jan 2020 09:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Andhika Prasetya/detikcom


Untuk merealisasikan proyek pemindahan ibu kota, Jokowi memastikan bahwa draft RUU pemindahan ibu kota ke Kaltim sudah selesai. Dia bilang, akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pekan depan bersamaan dengan draft RUU omnibus law.

"Draft UU ibu kota sudah rampung, minggu depan insyaallah kita akan sampaikan ke DPR," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keseriusan pemerintah dalam merealisasikan pemindahan IKN ke Kaltim juga terlihat dengan merekrut tiga tokoh internasional, yaitu President Softbank Corp Masayoshi Son, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.


Tujuannya, dikatakan Jokowi agar ada kepercayaan bagi investor yang mau menanamkan modalnya di proyek pemindahan ibu kota baru ini. Pasalnya, investasi yang dibutuhkan sangat besar yaitu sekitar Rp 466 triliun. Porsi pemerintah hanya di bawah Rp 100 triliun, sedangkan sisanya adalah melalui skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP), swasta murni.

Nantinya biaya pembangunan ibu kota baru pun tidak menggunakan dana pinjaman. Jokowi menegaskan, dana yang dipakai berasal dari investasi atau kerja sama melalui skema yang sudah disiapkan pemerintah.

"Yang kita tawarkan tidak pinjaman, tidak ada government guarantee. Nggak ada (pinjaman), jadi semua kerja sama," kata Jokowi.


Simak Video "Video: kala Jokowi Antar Cucu Liburan di Tengah Masa Penyembuhan"
[Gambas:Video 20detik]

(hek/ara)

Hide Ads