Beras renceng di Perum Bulog sendiri sudah ada sejak tahun 2018. Beras renceng digagas oleh Buwas yang saat itu belum lama dilantik.
Buwas bilang, adanya beras renceng supaya masyarakat bisa membeli beras dengan harga murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kan buat beras renceng sachetan beras yang isinya 200 gram itu bisa dibeli dengan masyarakat minim dengan harga Rp 2.000 bisa makan dan beras akan tersedia di mana mana," jelas dia di Kantor Bulog, Jakarta, Rabu (9/5/2018) lalu.
Buwas mengatakan, dengan berat 200 gram masyarakat kecil dapat membeli beras sekali porsi makan. Dengan harga yang terjangkau dipastikan masyarakat tidak perlu pusing lagi mengenai harga beras yang dinilai masih mahal.
Saat itu, Buwas juga mengatakan tidak akan mengeluarkan beras curah karena dianggap bisa tidak tepat sasaran.
"Saya tidak akan mengeluarkan beras curah karena itu nanti bisa didistribusikan lagi eceran pembeli dan masyarakat jadi mahal. Saya mungkin nanti juga, ada permainan permainan di lapangan tentang beras itu," paparnya.
Simak Video "Video Wamentan soal Beras Bulog Berkutu: Bisa Jadi Pakan Ternak"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)