Ada Virus Corona, Bahlil: Realisasi Investasi Masih Normal

Ada Virus Corona, Bahlil: Realisasi Investasi Masih Normal

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 17 Feb 2020 13:07 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia/Foto: Mohammad Wildan/20detik
Jakarta -

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan investasi masih berjalan normal di tengah wabah virus corona yang menyerang China dan negara lain. Belum ada dampak langsung terkait wabah virus corona ke investasi di Indonesia.

"Sampai dengan sekarang, realisasi investasi kami masih normal, masih normal saja," kata Bahlil di kantornya, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Namun dirinya memastikan jika dalam jangka panjang wabah tersebut belum teratasi, maka investasi di Indonesia akan terkena dampaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau terkait virus corona, jangka panjang itu pasti terjadi, akan ada dampaknya," sebutnya.

Bahlil mengatakan dampak virus corona terhadap investasi di Indonesia, akan terlihat pada Maret mendatang.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita lihat sampai Maret, Maret akhir, kalau virus corona nggak bisa teratasi saya akan mengumumkan seberapa besar dampaknya kepada realisasi investasi," jelasnya.

Sebagai informasi, BKPM tahun ini menargetkan realisasi investasi RI mampu mencapai Rp 886 triliun, lebih tinggi dari realisasi investasi 2019 senilai Rp 809,6 triliun dan 2017 senilai Rp 792 triliun.

"Target Rp 866 triliun untuk target realisasi investasi 2020 saya yakin sekali insyaallah bisa melihat potret yang ada sekarang dan realisasi investasi kita kan di 2019 melampaui target," ujar Bahlil di Depok, Sabtu (1/2/2020).




(toy/ara)

Hide Ads