Beberapa proyek penangkal banjir pun sebenarnya sudah berjalan. Hanya saja, pengerjaan terpaksa berhenti di tengah jalan lantaran terkendala pembebasan lahan.
Adapun proyek pertama adalah normalisasi Sungai Ciliwung. Normalisasi dilakukan dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) sampai Manggarai.
Proyek kedua adalah Sodetan Ciliwung yang bisa mengalirkan sebagian air dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT). Lagi-lagi proyek ini juga mandek akibat terkendala lahan.
Adapun proyek mandek di daerah Bidara Cina, Jakarta Timur. Ada sekitar 8.054 meter persegi lahan yang harus dibebaskan di Bidara Cina agar bisa melanjutkan proyek Sodetan Ciliwung.
Jalur Sodetan Ciliwung memiliki panjang 1,27 km, namun hingga kini baru 600 m saja yang selesai.
"Kan ada 1.270 meter ini baru 600 meter sudah selesai, nah sisanya belum karena yang di Bidara Cina belum bebas (lahannya)," ungkapnya.
Baca selengkapnya di sni: Pantas Jakarta 'Tenggelam', Dua Proyek Antibanjirnya Mandek