Mantap! Gajian 6 Bulan ke Depan Full Tanpa Dipotong Pajak

Mantap! Gajian 6 Bulan ke Depan Full Tanpa Dipotong Pajak

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 12 Mar 2020 08:01 WIB
Illustrasi Uang Rupiah dan Dollar
Foto: Rachman Haryanto/detikcom

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, paket insentif ini bakal diluncurkan April 2020 mendatang.

"Mudah-mudahan April bisa ya (diluncurkannya) segera sesudah selesai, payung hukumnya kan harus disiapin, PMK (Peraturan Menteri Keuangan). Permendag, Permentan, itu juga harus disesuaikan," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Kemudahan perpajakan tersebut diberikan khususnya untuk industri di sektor manufaktur.

"Jadi tadi sudah disampaikan stimulusnya ada yang sifatnya fiskal dan non fiskal. Fiskalnya terkait perpajakan PPh pasal 21, 22, 25, dan kita lagi kaji juga terkait bea masuk," ujarnya.

Harapannya dengan insentif tersebut bisa mendorong daya beli masyarakat di tengah tekanan virus corona.

"Tindakan agar memperkuat daya beli, mendorong supply side disamping itu demand side," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai efektifitas insentif itu tergantung berapa banyak karyawan yang mendapatkannya. Itu tergantung pemerintah memberikannya untuk sektor apa saja dan berapa batasan gaji yang bisa mendapatkannya.


"Kalau menurut saya memang ini akan efektif kalau semua sektor dapat karena semua sektor terdampak oleh corona ini. Hulu ke hilir semua terdampak. Lalu juga jangan sampai batasan penghasilan yang kena jangan terlalu rendah, nanti kalau nggak, nggak efektif nanti," kata dia saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).

Dia mencontohkan, pada 2009 lalu pemerintah pernah menanggung gaji karyawan yang penghasilannya tidak lebih dari Rp 5 juta. Yustinus menyarankan pemerintah memperluas batasan gaji karyawan yang mendapatkan keringanan pajak tersebut, misalnya hingga mereka yang berpenghasilan Rp 25-30 juta.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/ang)

Hide Ads