Pengusaha Kesulitan Bayar THR, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Pengusaha Kesulitan Bayar THR, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 24 Mar 2020 13:34 WIB
Ilustrasi THR
Foto: Muhammad Ridho

Sama seperti Anton, Ketua Umum DPD HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan bahwa pihaknya ingin ada dialog. Menurutnya bisa saja alternatif lain ditemukan dengan adanya dialog antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah.

"Kita memang maunya didialogkan. Kita bukan mau meniadakan, tapi mungkin bisa saja dengan dialog formatnya diubah. Ada alternatif yang bisa ditemukan," kata Sarman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bisa saja THR hanya dibayar separuhnya, separuhnya lagi dibayar saat perusahaan sudah kembali normal keuangannya.

"Mungkin katakanlah kita bayar 50% saja, kemudian 50%-nya lagi dibayar saat kemampuan perusahaan sudah kuat lagi. Soalnya memang ini karyawan pasti mengharapkan kan, nggak bisa juga kita nggak kasih," sebut Sarman.

ADVERTISEMENT

Sarman juga mengatakan pihaknya juga menunggu pemerintah bisa ikut membantu, bisa saja pemerintah memberikan insentif ke pengusaha.

"Kita tunggu juga kebijakan pemerintah. Mungkin insentif atau bagaimana kita nggak tahu. Yang jelas kita menunggu lah," ungkap Sarman.



Simak Video "Video: Viral Ormas Minta THR ke Pengusaha, Ini Kata Wamenag"
[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Hide Ads