Duh! Ekonomi RI Bisa Minus Gara-gara Corona

Duh! Ekonomi RI Bisa Minus Gara-gara Corona

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 02 Apr 2020 06:01 WIB
Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta tak pernah henti. Namun hal itu berbanding terbalik dengan keberadaan ruang terbuka hijau yang minim di ibu kota.
Foto: Grandyos Zafna


Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia sudah sangat pesimistis dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5%. Target tersebut tidak akan bisa dicapai di tengah wabah corona yang melemahkan perekonomian.

Bahkan, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani menilai kemungkinan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan minus. Pihaknya sudah melakukan assesment alias kajian ekonomi secara makro.

"Yah, kita jangan bicara 5% lah sekarang. Dengan kondisi saat ini, kan di Kadin ada tim juga kita ambil assesment. Ini nggak menutup kemungkinan bisa akan minus," jelas Rosan kepada tim Blak-blakan detikcom, di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).

"Assesment kita melihat, ini bisa jadi minus pertumbuhan kita," tegasnya.

Menurutnya, bukan cuma Indonesia pertumbuhan ekonomi yang melambat bagaikan sudah menjadi keseimbangan baru di seluruh dunia. China diprediksi hanya tumbuh 1%, India paling besar hanya tumbuh 2%.

"Mungkin ini lah ekuilibrium baru, sekarang banyak negara bicaranya pertumbuhannya minus, China aja diprediksi cuma 1%. India aja hanya nggak sampai 2%, gitu," kata Rosan.



Simak Video "Video Menkeu Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7-5%"
[Gambas:Video 20detik]

(das/ang)

Hide Ads