Lewat akun Twitter @FaisalBasri, ekonom senior itu menyebut Luhut lebih berbahaya dari coronavirus COVID-19.
"Luhut Panjaitan lebih berbahaya dari coronavirus COVID-19," cuit Faisal Basri, Jumat (3/4/2020).
Selain Faisal, eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu juga ikut 'menyerang' Luhut. Melalui video yang diunggah di akun Said Didu, yakni bernama MSD, pada 27 Maret 2020. Video itu berjudul 'MSD: LUHUT HANYA PIKIRKAN UANG, UANG, DAN UANG'. Video itu berdurasi 22.44 menit.
Dalam video itu, Said Didu yang juga pengamat BUMN menyoroti persiapan pemindahan ibu kota negara (IKN) dan menghubungkannya dengan penanganan COVID-19. Said menilai pemerintah saat ini lebih mementingkan peninggalan monumental (legacy) berupa ibu kota baru di atas permasalahan lainnya.
Baca selengkapnya di sini: Dua 'Serangan' ke Luhut di Tengah Geger Corona