Dagangan Sepi Gara-gara Corona? Ini Siasatnya!

Dagangan Sepi Gara-gara Corona? Ini Siasatnya!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Apr 2020 14:57 WIB
Corona Mewabah, Pedagang di Garut Tetap Eksis Jualan
Ilustrasi/Foto: Hakim Ghani
Jakarta -

Di tengah wabah corona, Pemerintah telah menyetujui usul Pemprov DKI Jakarta menjadikan wilayahnya berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan status ini pembatasan ruang publik akan makin ketat di Jakarta.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho memaparkan cara untuk bertahan hidup bagi para pedagang kecil di tengah PSBB yang diterapkan di Jakarta. Kuncinya satu hal, mau kreatif dan tidak malas belajar hal baru.

"Satu hal yang saya belajar banget dengan situasi Covid-19 ini adalah kita harus dipaksa kreatif, kalau mau survive harus mau belajar banyak hal," kata Andy kepada detikcom, Selasa (7/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menceritakan kisah salah satu pedagang soto di Jakarta yang berhasil survive di tengah situasi serba terbatas ini. Andy bercerita pedagang soto itu berani untuk belajar memasarkan dagangannya meski cuma soto lewat online.

"Tapi saya kemarin dapat cerita tuh dari seorang pedagang soto. Sudah engap-engapan nih usahanya karena costumer makin sedikit. Nah dia nggak mau ambil opsi untuk shut down warungnya, karena itu sumber penghasilannya," kisah Andy.

ADVERTISEMENT

Pedagang itu menurut cerita Andy memberanikan diri menghubungi semua orang yang dia miliki kontaknya di telepon seluler. Bahkan, mengunggah dan mempromosikan dagangannya di media sosial.

"Akhirnya dia tetap buka, dia iseng beranikan hubungi orang-orang yang ada di kontaknya, dan gunakan sosial media, dia tawar tawarin. Nanti dikirimin sotonya," kata Andy.

Jadi menurut Andy, kreatif dan mau belajar hal baru, khususnya marketing bagi yang berdagang adalah kunci bertahan di tengah wabah dan kondisi serba terbatas. Menurutnya menang akan sulit pada awalnya, tapi harus tetap dilakukan.

"Jadi semacam belajar marketing yang di luar dari kebiasaan kita. Memang sulit melakukan hal yang tidak biasa, tapi memang sudah jadi paksaan untuk kita jadi kreatif kalau mau survive di tengah situasi begini," kata Andy.




(eds/eds)

Hide Ads