-
Berita terpopuler detikFinance Rabu (8/4/2020) tentang program Kartu Pra Kerja. Jika tak ada perubahan rencana, Kartu Pra Kerja akan diluncurkan besok Kamis (9/4/2020).
Selain itu, bisa dibaca pula cara mendaftar Kartu Pra Kerja. Berita terpopuler lainnya adalah daftar orang terkaya dunia 2020. Dalam daftar itu 15 orang di antaranya berasal dari Indonesia.
Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini.
Pemerintah menyiapkan program Kartu Pra Kerja untuk masyarakat yang terdampak virus Corona (COVID-19), seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mereka yang kesulitan mencari kerja. Program ini rencananya diluncurkan Kamis (9/4/2020).
Pemerintah membuka peluang kepada 5,6 juta masyarakat yang ingin mengikuti program ini. Para peserta nantinya bisa mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling).
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program Kartu Pra Kerja bisa menyimak beberapa syarat yang diberlakukan oleh pemerintah. Berdasarkan situs resmi, Selasa (7/4/2020), setiap masyarakat harus memiliki akun terlebih dahulu dan cara membuatnya langsung di situs tersebut.
Advertisement
Setelah membuat akun, masyarakat bisa langsung mendaftar secara online ke www.prakerja.go.id. Dari akun tersebut nantinya pihak Project Management Office (PMO) akan memberikan penilaian terhadap biodata dan pengalaman kerja di masing-masing akun yang sudah mendaftar.
Baca selengkapnya di sini:
Besok Dibuka, Begini Cara Daftar Kartu Pra KerjaMajalah Forbes telah merilis daftar orang kaya dunia tahun 2020. Dari 2.095 miliarder, ada 15 nama yang berasal dari Indonesia di dalamnya.
Dikutip dari Forbes, Rabu (8/4/2020), Hartono bersaudara masih menempati puncak orang terkaya dunia asal Indonesia versi Forbes. Di daftar orang terkaya dunia, Budi Hartono menempati posisi ke-80 dan Michael Hartono di posisi 86.
Menyusul Hartono bersaudara, ada Sri Prakash Lohia di urutan ketiga dengan posisi ke-414 di dunia. Lalu di posisi keempat dan kelima ditempati pengusaha Dato Sri Tahir dan Prajogo Pangestu.
Cek di sini daftar lengkap 15 orang terkaya dunia asal Indonesia beserta kekayaannya: Daftar 15 Orang Terkaya di Dunia Asal Indonesia
Polda Banten meminta masyarakat melapor jika ada pedagang yang menjual harga gula melebihi Rp 12.500/Kg. Harga itu merupakan ketetapan yang sudah diputus pemerintah.
Polisi mengatakan pemerintah sudah memberikan kewenangan terhadap 4 pabrik gula rafinasi di Banten untuk memproduksi gula konsumsi yang akan disebarkan ke pasaran. Dengan begitu, stok gula akan berangsur normal.
"Untuk harga pemerintah telah menetapkan Rp 12.500. Nanti tolong sampaikan kepada para pedagang, kami dari Ditreskrimsus sudah diberikan petunjuk arahan ketika gula dijual lebih dari 12.500 kita akan melakukan tindakan tegas," kata Direktur Ditkrimsus Polda Banten, Kombes Nunung Syaifuddin kepada wartawan di pabrik PT SUJ, Rabu (8/4/2020).
Baca selengkapnya di sini: Berani Jual Gula di Atas Rp 12.500/Kg, Siap-siap Disambangi Polisi
Majalah Forbes telah merilis daftar orang terkaya di dunia untuk tahun 2020. Meskipun virus Corona (COVID-19) sedang mewabah, tidak membuat deretan orang kaya sejagat ini kehilangan kekayaannya.
Dikutip dari Forbes, Rabu (8/4/2020), posisi pertama ditempati oleh Jeff Bezos. CEO dan pendiri Amazon ini mengantongi harta US$ 113 miliar atau setara Rp 1.808 triliun (kurs Rp 16.000/US$).
Dengan begitu, Jeff Bezos berhasil mempertahankan posisinya jadi orang terkaya sejagad untuk tiga tahun berturut-turut setelah tahun 2018 silam menggeser Bill Gates yang sudah lama menempati posisi teratas.
Baca selengkapnya di sini: Ini 10 Orang Terkaya di Dunia 2020, Siapa Nomor Wahid?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah baru saja menerbitkan obligasi global atau surat utang global dengan nilai US$ 4,3 miliar atau Rp 68,8 triliun (kurs Rp 16.000). Surat utang ini merupakan surat utang denominasi dolar AS terbesar sepanjang sejarah yang diterbitkan pemerintah Indonesia.
"Ini penerbitan terbesar di dalam sejarah penerbitan US dolar bond oleh pemerintah Republik Indonesia," katanya dalam teleconference, Selasa lalu (7/4/2020).
Sri Mulyani menuturkan, surat utang ini terdiri dari tiga jenis. Pertama, RI 1030 dengan tenor 10,5 tahun dengan nilai US$ 1,65 miliar dengan yield 3,90%.
Kedua, RI 1050 bertenor 30,5 tahun dengan nilai US$ 1,65 miliar. Obligasi ini memiliki yield 4,2%. Ketiga, RI 0470 dengan jatuh tempo 50 tahun. Nilai yang diterbitkan US$ 1 miliar dengan yield 4,50%.
Baca selengkapnya di sini: Surat Utang Global RI Terbesar dalam Sejarah, Nilainya US$ 4,3 M