Pengusaha Kritik Stimulus Lawan Corona Kurang Nendang

Pengusaha Kritik Stimulus Lawan Corona Kurang Nendang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 09 Apr 2020 23:00 WIB
Dampak Corona ke Ekonomi
Foto: Dampak Corona ke Ekonomi (Tim Infografis Fuad Hasim)

Rosan menilai uang stimulus sebesar Rp 1.600 triliun bisa didapatkan dengan cara pemerintah mengeluarkan surat utang alias bond lalu dibeli Bank Indonesia (BI). Dari situ BI akan mencetak uang.

"Memang harus usaha dari diri sendiri, uang dari mana dari pemerintah. Pemerintah issue bond dibeli BI, tapi jangan ambil reserve-nya BI yah, jangan ambil yang Rp 120 miliar itu. Harus printing duit baru, inflasi terbang nggak apa-apa its okay," ungkap Rosan.

"BI cetak bunganya yang bisa diset kan ini kantong kiri kantong kanan, misal suku bunganya cuma 2-3%, daripada ke market kita issue bond kemarin 50 tahun yield-nya 4,5%," jelasnya.

Rosan menilai cara ini memang akan menimbulkan inflasi. Namun dia mengatakan pemerintah harus berani jangan setengah-setengah mengeluarkan kebijakan, pasalnya hal ini merupakan hal yang baru saja terjadi dan tidak bisa diprediksi.

"Memang inflasi bisa naik dengan cara begini, sampai 8-10% tapi saya rasa penyelesaiannya ini nggak bisa text book, ini adalah hal yang nggak pernah ada pengalamannya. Harus berani, kebijakan jangan setengah-setengah," jelas Rosan.


(dna/dna)

Hide Ads