Kedua, Rosan meminta pemerintah memberikan Rp 600 triliun kepada perbankan. Sehingga perbankan bisa memberikan keringanan pembayaran utang untuk dunia usaha. Caranya dengan membebaskan biaya bunga selama setahun.
"Untuk perbankan sangat penting ini kita ada pemikiran hingga Rp 600 triliun, nah itu angka dari mana. Usulan kita selama setahun ini cicilan bunga dari semua itu ditanggung recovery bond dari pemerintah," jelas Rosan.
Angka Rp 600 triliun ini didapatkan dari perhitungan bunga bank setahun terhadap jumlah total pinjaman di bank. Rosan mengatakan setidaknya ada total pinjaman dunia usaha mencapai Rp 5.500 bunganya setahun mencapai angka Rp 600 triliun.
"Dapet angka dari mana? Karena lending kita itu bank kuang lebih Rp 5.500 triliun lending-nya. Kalau kita lihat bunganya antara 11-12% mungkin jatuhnya kan Rp 550-600 triliun, ini selama setahun. Ini mencakup semua yang punya lending di bank, memang mesti seperti ini gitu dengan seperti ini kan sangat membantu cashflow dan perbankan," kata Rosan.
"Perbankan dikasih Rp 600 triliun, tapi bank juga harusnya sih keluarin juga dari pocket-nya dia lah 10%-nya gitu," lanjutnya.
Ketiga, Rosan mengatakan harusnya stimulus untuk dunia kesehatan bisa mencapai Rp 400 triliun. Hingga kini stimulus yang diberikan cuma Rp 75 triliun.
"Lalu melihat penduduk yang besar juga kami menilai stimulus buat kesehatan bisa harusnya Rp 400 triliun gitu jangan cuma Rp 75 triliun," kata Rosan.
Rp 1.600 Triliun, uangnya dari mana? buka halaman selanjutnya.