Sementara, pada awal April terjadi perundingan OPEC+ terkait produksi minyak di mana telah terjadi kesepakatan untuk memangkas produksi minyak sampai 9,7 juta barel per hari pada bulan Mei dan Juni 2020 dan tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang.
Namun demikian hasil perundingan tersebut masih belum memberi efek perubahan harga minyak karena permintaan menurun akibat pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyak negara menerapkan kebijakan lockdown. Serta, adanya dampak dari melemahnya perekonomian global.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah terus mencermati perkembangan global tersebut sekaligus mempertimbangkan kondisi energi di dalam negeri.
Baca selengkapnya di sini: Harga Minyak Mentah Anjlok Gila-gilaan, BBM Kapan Turun?