Irena juga menerapkan beberapa persyaratan bagi pekerjanya. Misalnya calon pekerja harus melakukan tes kesehatan dasar di puskesmas.
Lalu selain data pribadi seperti KTP dan surat izin keluarga, calon pekerja juga diwajibkan mengisi data pribadi sesuai protokol kesehatan. Seperti apakah daerah asalnya zona merah atau pernah berkunjung ke zona merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu kalau sudah sampai di kantor tidak boleh sentuh apapun. Langsung ke belakang, dia mandi, barangnya kita semprot desinfektan baru proses rekrutmen," tuturnya.
Baca juga: RI Rajin Impor Alkes, Ini Biang Keroknya! |
LPK Tiara Kasih Bunda sendiri menyalurkan pekerja seperti ART dan suster rumahan. Selain menyalurkan pekerja secara permanen, LPK ini juga setiap tahunnya menyediakan pekerja infal Lebaran.
Irena mengakui dari sisi permintaan agak mengalami penurunan. Dia menilai banyak dari pengguna jasa yang khawatir atas wabah COVID-19. Namun setidaknya setiap harinya masih ada pengiriman untuk pekerja permanen.
"Jadi dari customer permintaan ya masih jalan, kalau turun sekali nggak. Hampir setiap hari ada pengiriman pekerja," tutupnya.
Simak Video "Video: Biadab! ART di Batam Dianiaya-Disuruh Makan Kotoran Binatang"
[Gambas:Video 20detik]
(das/fdl)