Virus COVID-19 juga berdampak pada perusahaan sektor pariwisata khususnya taman hiburan, hotel, dan perjalanan. Kini sebagian besar usaha di sektor pariwisata mengalami koreksi tajam pada saham mereka.
Lihat saja nasib taman dan resor Walt Disney yang telah ditutup di seluruh dunia, pegawainya pun terpaksa kena PHK. Penayangan perdana film-film telah ditunda dan jaringan olahraga media ESPN juga ditangguhkan.
Saham Disney telah jatuh 27% tahun ini, sementara Indeks S&P 500 telah turun 12%. S&P baru-baru ini menurunkan peringkat kredit Disney menjadi A-.
(ang/ang)