Tak hanya ke UEA, ternyata di tengah pandemi ini, di mana kebutuhan pangan dalam negeri meningkat, ekspor pangan juga terus dilakukan ke Korea Selatan.
"Ekspor pangan Januari-Maret itu juga naik meski hanya 1%, terutama buah-buahan. Dan beberapa informasi yang saya peroleh, tetap ekspor pangan ke beberapa negara itu juga terjadi, ke Korea, UEA," urainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ia juga mengungkapkan ada peningkatan ekspor bawang merah hingga tiga kali lipat pada periode Januari-Maret 2020, jika dibandingkan dengan periode di tahun 2019. Padahal, kala itu menurut keterangannya produksi bawang merah dalam negeri sedang menurun hingga 30%.
"Saya agak surprise bawang merah, ada informasi adanya masalah ketersediaan ini karena faktor produksi yang mengalami penurunan sekitar 30%. Justru Januari-Maret saya mencatat bawang merah ada yang diekspor sekitar 19 ton memang. Tetapi saya lihat ini kalau dibandingkan Januari-Maret 2019 itu naik 3 kali lipat," pungkas Kasan.
Simak Video "Video: Kemendag Kejar Produsen yang Sunat Takaran Minyakita"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)