Sebelumnya, berdasarkan sumber detikcom, ada sekitar 150 pilot berstatus kontrak yang menjadi korban efisiensi maskapai pelat merah ini.
"Ini untuk Garuda saja yang sudah ini, dalam terikat dalam perjanjian kontrak sekitar 150, itu rata-rata captain semua," kata dia kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sebanyak 150 pilot Garuda ini mulai tidak bekerja lagi per 1 Juni 2020.
"Yang sudah dinyatakan dapat pemberitahuan ya sekitar 150 bahwa mereka akan diberhentikan per 1 Juni," ujarnya.
(acd/ara)