Namun ada juga masyarakat yang mengaku cukup khawatir ke mal. Menurut Hana, seorang pengunjung mal Neo Soho, mengaku akan pikir-pikir dulu untuk ke mal jika tidak dalam keadaan mendesak karena menurutnya penyebaran virus Corona di Jakarta masih mengkhawatirkan. Hana sendiri mengaku terpaksa hari ini berkunjung ke mal karena harus membeli beberapa kebutuhan obat-obatan.
"Saya sebisa mungkin akan hindari mal dulu deh, kalau nggak terpaksa kayak hari ini nggak mau deh. Virusnya ini mengerikan, nggak bisa dianggap enteng. Penambahan kasus baru juga masih banyak di Jakarta," ujar Hana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hana mengatakan meski mal dibuka dengan protokol ketat, dirinya masih khawatir untuk ke sana. Apalagi kalau dibuka penuh pasti banyak orang yang juga berkunjung.
"Saya masih insecure (khawatir) biar ada protokol-protokolnya. Gimana sih kalau dibuka kan pasti banyak yang lalu lalang juga, memang paling baik di rumah saja," ungkap Hana.
Ditemui di kesempatan berbeda, Hanung seorang driver ojek online (ojol) mengaku tidak khawatir ke mal. Pasalnya, dirinya sering mendapat pesanan makanan yang gerainya ada di dalam mal.
"Nggak pakai takut-takutan dah saya mah. Kalau itu orderan, mau di tempat kayak apa saya ambil. Kalau mau ditakutin nggak makan saya yang ada," kata Hanung.
"Ini kan udah maskeran, cuci tangan, bersih-bersih kalau mau ngapa-ngapain, cukup lah biar nggak kena Corona," lanjutnya.
(ara/ara)