Seberapa Siap Mal Buka Lagi 15 Juni?

Seberapa Siap Mal Buka Lagi 15 Juni?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 08 Jun 2020 07:28 WIB
Petugas bermasker dan berpelindung wajah membersihkan lantai di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, sejumlah pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung physical distancing, seperti mesin pembersih tangan otomatis, mesin penjual masker, alat pendeteksi suhu, dan stiker tanda jaga jarak sebagai persiapan operasional di era normal baru. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta sebagai masa transisi bulan Juni ini. Di masa transisi kegiatan ekonomi kembali dibuka, termasuk pembukaan pusat perbelanjaan alias mal.

Lalu bagaimana kesiapan pengelola untuk kembali membuka mal pada 15 Juni?

Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Ellen Hidayat menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan semua fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mengikuti protokol kesehatan. Pihak pengelola mal juga mulai melakukan pelatihan kepada para karyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak mal sudah membuat tanda-tanda atau direction, dengan demikian para pengunjung bilamana mengikuti tata cara yang sudah diarahkan, maka tentunya protokol kesehatan yang wajib diikuti tersebut akan berjalan baik," ujar Ellen dalam keterangannya, Minggu (7/6/2020).

Ellen juga mengungkapkan bahwa umumnya para pengelola mal sepakat akan mengurangi jam operasional pusat perbelanjaan. Mal akan dibuka mulai pukul 11.00 hingga 20.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Pihaknya pun akan membentuk tim pengendali COVID-19 di dalam mal bekerja sama dengan tim pengamanan mal. Tim tersebut akan mengawasi lalu lalang pengunjung, termasuk menjaga kapasitas mal tetap kurang dari 50%.

Tim ini juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung. Pihaknya pun akan berupaya meniadakan antrean.

"Pengelola mall juga memiliki team pengendali COVID-19 serta team security yang akan membantu mengawasi traffic pengunjung serta kewajiban pengunjung terhadap protokol kesehatan yang disyaratkan, dan juga bertugas mengurai antrean bilamana ada," jelas Ellen.

Hampir setiap mal pun sudah punya peralatan penghitung pengunjung, alat ini akan digunakan untuk mengawasi kapasitas gedung. Ellen juga mewajibkan semua tempat makan di dalam mal mengatur ulang meja kursinya dengan kapasitas 50%.

"Umumnya pusat belanja juga mempunyai peralatan headcount. Para Resto dine in dan food court juga menata kembali kapasitas meja kursinya agar menjadi 50%," papar Ellen.

Namun, tanggal 15 Juni nanti tidak semua tenant di mal bisa buka. Apa saja yang belum bisa dibuka?

Berlanjut di halaman berikutnya.

Beberapa kategori tenant memang akan dibuka di fase II masa transisi PSBB di Jakarta, itu pun akan melihat evaluasi transisi pada fase I. Ellen menyebutkan beberapa tenant tersebut adalah bioskop, gym atau tempat olahraga dalam ruangan, tempat karaoke, hingga tempat kursus.

"Kategori yang belum akan buka di tanggal 15 Juni dan sedang akan dipertimbangkan untuk buka di fase berikutnya adalah lebih ke arah leisure kategori antara lain, cinema, fitness, karaoke, arena permainan anak dan tempat kursus anak," jelas Ellen.

Ellen mengatakan saat ini sendiri sebetulnya beberapa mal di Jakarta sudah buka, namun tenant yang dibuka hanya yang menjual bahan pangan dan farmasi. Ada juga beberapa toko makanan, namun cuma boleh untuk layanan dibawa pulang alias take away.

Tanggal 15 Juni menurutnya adalah pembukaan mal kembali dengan tambahan kategori tenant lebih banyak, meskipun tetap belum dibuka penuh.

"Saat ini sebenarnya pusat belanja di DKI masih diminta buka untuk beberapa kategori yang diwajibkan antara lain, bahan pangan, farmasi. dan juga F&B untuk delivery atau take away," jelas Elen.

"Untuk pembukaan tanggal 15 Juni tersebut boleh juga dikondisikan sebagai tambahan kategori walau memang belum sepenuhnya," katanya.

Secara lengkap, hal-hal ini yang akan disiapkan pengelola mal untuk buka 15 Juni nanti:
1. Pemeriksaan suhu karyawan dan pengunjung, pemakaian masker serta face shield bagi semua karyawan tenant maupun karyawan mal
2. Tersedianya hand sanitizer atau juga wastafel di beberapa sudut mal
3. Pengaturan jarak sejak pengunjung masuk ke mal baik dari kapasitas lift sampai eskalator, yang juga diberikan tanda untuk berjarak, antrean kasir juga akan dijaga
4. Pembayaran juga harus cashless untuk meminimalisir perpindahan fisik uang sebagai media penyebaran virus


Hide Ads