Beberapa kategori tenant memang akan dibuka di fase II masa transisi PSBB di Jakarta, itu pun akan melihat evaluasi transisi pada fase I. Ellen menyebutkan beberapa tenant tersebut adalah bioskop, gym atau tempat olahraga dalam ruangan, tempat karaoke, hingga tempat kursus.
"Kategori yang belum akan buka di tanggal 15 Juni dan sedang akan dipertimbangkan untuk buka di fase berikutnya adalah lebih ke arah leisure kategori antara lain, cinema, fitness, karaoke, arena permainan anak dan tempat kursus anak," jelas Ellen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ellen mengatakan saat ini sendiri sebetulnya beberapa mal di Jakarta sudah buka, namun tenant yang dibuka hanya yang menjual bahan pangan dan farmasi. Ada juga beberapa toko makanan, namun cuma boleh untuk layanan dibawa pulang alias take away.
Tanggal 15 Juni menurutnya adalah pembukaan mal kembali dengan tambahan kategori tenant lebih banyak, meskipun tetap belum dibuka penuh.
"Saat ini sebenarnya pusat belanja di DKI masih diminta buka untuk beberapa kategori yang diwajibkan antara lain, bahan pangan, farmasi. dan juga F&B untuk delivery atau take away," jelas Elen.
"Untuk pembukaan tanggal 15 Juni tersebut boleh juga dikondisikan sebagai tambahan kategori walau memang belum sepenuhnya," katanya.
Secara lengkap, hal-hal ini yang akan disiapkan pengelola mal untuk buka 15 Juni nanti:
1. Pemeriksaan suhu karyawan dan pengunjung, pemakaian masker serta face shield bagi semua karyawan tenant maupun karyawan mal
2. Tersedianya hand sanitizer atau juga wastafel di beberapa sudut mal
3. Pengaturan jarak sejak pengunjung masuk ke mal baik dari kapasitas lift sampai eskalator, yang juga diberikan tanda untuk berjarak, antrean kasir juga akan dijaga
4. Pembayaran juga harus cashless untuk meminimalisir perpindahan fisik uang sebagai media penyebaran virus
(ara/ara)