Jika Anda memiliki uang tunai ekstra lebih baik disimpan di berbagai bagian prioritas keuangan. Hal tersebut berguna dalam menabung, menghemat uang, dan pengeluaran.
Hal itu juga dilakukan oleh penulis "Broke Millennial" Erin Lowry yang telah menghemat US$ 500 setara Rp 7 juta (kurs Rp 14.855/ dolar us) tiap bulannya dalam satu tahun gaji US$ 25.000 (Rp 349 juta). Selain itu, dia mengambil pekerjaan tambahan sebagai barista dan pelayan di Starbucks.
"Itu adalah waktu yang cukup melelahkan dalam hidup saya. Tetapi saya bertekad untuk bekerja dan menghemat uang dalam proses itu," kata Lowry.
Dilansir dari CNBC, Senin (8/6/2020) Erin Lowry memberi tahu bagaimana cara dia dapat menghemat uang tunai sebesar US$ 500 (RP 7 juta) dari gajinya dan cara mudah untuk berhemat. Simak kiatnya
Sistem Menabung di Amplop
Lowry dibayar tunai setiap kali dia bekerja di Starbucks bukan di tabung ke rekening bank namun ditabung di dalam amplop. Dia membagi anggarannya menjadi empat kategori dan menandai sebuah amplop. Mulai dari dana sewa, utang, tabungan, dan dana senang-senang.
"Setiap kali saya pulang dari salah satu pekerjaan itu, saya biasanya akan memasukkan 50% ke 'sewa', 25% untuk 'utang', 25% ke 'tabungan', jika ada sisa lagi sedikit ya masuk ke dana senang-senang" kata Lowry
Lowry mengatakan sistem amplop efektif karena dapat melihat secara visual berapa banyak uang yang Anda miliki di masing-masing anggaran Anda. Sistem ini membuat Anda tetap fokus pada anggaran Anda dan mencegah Anda dari pengeluaran berlebihan, menurut Lowry.
Konsisten
Dalam menabung jika dilakukan dengan cara yang benar dan konsisten dari bulan ke bulan maka kemungkinan berhasil menghasilkan tabungan. Selain itu, Anda harus memiliki skala prioritas dalam kehidupan finansal Anda, di bagi persentase kapasitas tabungannya dan prioritas pengeluaran.
"Saya pikir itu membantu menjelaskan prioritas Anda tidak didasarkan pada bagaimana Anda menghabiskan uang Anda dan itu dapat membantu Anda mengarahkan ulang dan fokus," kata Lowry.
Simak Video "Video: Pertimbangkan Ini Sebelum Investasi, Termasuk Pajak! "
[Gambas:Video 20detik]