Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Bayu Priawan Djokosoetono menyambut baik skema perlindungan dan pemulihan KUMKM ditengah wabah Corona.
"Kondisi dunia usaha saat ini sangat membutuhkan program-program riil dari pemerintah. Japnas dengan anggota lebih dari 2000 pengusaha di Indonesia, yang didominasi oleh UMKM sangat menunggu program-program yang bisa dirasakan langsung oleh pelaku UMKM di Indonesia," kata dia. Menurut dia, program-program pemerintah harus disosialisasikan dengan baik agar bisa berjalan cepat dan tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Harian PP Japnas Widiyanto Saputro menyampaikan dari 2000 anggota japnas, rata-rata terhubung langsung sekitar 20 usaha lain baik sebagai vendor, mitra, reseller, dan distributor.
"Sehingga secara ekosistem Japnas dapat menjangkau 40 ribu usaha UMKM secara langsung. Oleh karenanya kami mengapresiasi atas langkah - langkah pemerintah, dan Japnas siap bekerjasama dengan pemerintah untuk percepatanan pelaksanaan program pemulihan ekonomi," ungkap Widi.
Sementara itu Ketua Umum PW JAPNAS Provinsi Jawa Timur M. Supriyadi dalam paparannya mengharapkan agar kebijakan yang sudah diambil Kemenkop UMKM dapat secara riil mengena pada sektor UMKM. Menurut dia sektor UMKM saat ini yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19.
Karena itu dibutuhkan kebijakan pemerintah yang menyentuh secara riil bagi UMKM. "Kebijakan yang dirumuskan harus benar mengena di sektor ini. Sehingga dampak pandemi yang saat ini memukul sektor kesehatan dan ekonomi, tidak berlanjut menjadi permasalahan sosial," ujarnya.
Simak Video "Video: Budi Arie Hadiri Musdesus Koperasi Merah Putih di Maluku Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/fdl)