Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance Rabu (10/6/2020) tentang ekonom Rizal Ramli siap menerima tantangan debat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Melalui Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi yang mewakili dirinya, Rizal Ramli menyatakan debat itu soal utang dan ingin Menteri Keuangan juga hadir.
Menurut Adhie, Rizal bakal setop mengkritik pemerintah jika nanti kalah dalam debat. Berita terrpopuler selanjutnya tentang pemicu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merah sejumlah negara, termasuk Indonesia, berencana mengenakan pajak ke Netflix.
Pengin tahu informasi selanjutnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini. Klik halaman selanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pengkritik utang pemerintah untuk menemui dirinya. Dia pun meminta agar hal itu tidak hanya dibicarakan di media sosial saja.
"Jadi kalau ada yang mengkritik kita, kita juga pengin ketemu. Jadi jangan media sosial aja," katanya dalam webinar Selasa lalu (2/6/2020).
Rupanya tantangan tersebut direspons oleh Ekonom senior Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman tersebut bersedia menjawab tantangan Luhut. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi yang mewakili Rizal Ramli.
"Apa yang disampaikan oleh Bang Rizal ini dan akhirnya bersedia menjawab tantangan Luhut Pandjaitan," kata dia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).
Rizal, kata dia juga ingin dalam debat tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Kita tahu bahwa pertanggungjawaban sebenarnya persoalan soal utang negara itu ada di Menteri Keuangan. Nah ini kemudian kami sampaikan kepada Rizal Ramli berkali-kali, kami datang kepada Rizal Ramli untuk mendesak supaya menjawab tantangan itu dan akhirnya Bang Rizal Ramli menyatakan kesiapannya," tambahnya.
Baca selengkapnya di sini: Rizal Ramli Terima Tantangan Luhut Debat Terbuka Soal Utang
Klik halaman selanjutnya.
Ekonom senior Rizal Ramli menjawab tantangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar para pengkritik utang pemerintah menemui dirinya.
Pria yang akrab disapa RR itu mau berdebat dengan Luhut mengenai persoalan utang. Tak hanya Luhut, RR ingin semua tim ekonomi pemerintah ikut dalam debat tersebut.
Jika kalah, Rizal Ramli berjanji berhenti mengkritik kebijakan pemerintah. Hal itu disampaikan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi yang mewakili Rizal Ramli.
"Rizal Ramli ini kan bukan tokoh kaleng-kaleng. Ketika dia mau keluar menentang kabinet tim ekonomi itu harus ada apa yang dipertaruhkan. Jadi kemarin Rizal Ramli bersedia kalau dia kalah dia tidak akan mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan. Tetapi kalau tim ekonomi (Presiden) Joko Widodo yang kalah, dia minta semua menteri itu untuk mundur," kata Adhie di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).
Baca selengkapnya di sini: Rizal Ramli Janji Setop Kritik Pemerintah Jika Kalah Debat Lawan Luhut
Klik halaman selanjutnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak suka dengan kebijakan sejumlah negara untuk memungut pajak dari perusahaan asal AS yang membuka layanan di negara tersebut. Misalnya Facebook, Google sampai Netflix.
Pemerintah negara tersebut, termasuk Indonesia juga sedang membidik pajak dari penyelenggara layanan elektronik itu. Namun Trump merasa gerah, pemungutan pajak dinilai sebagai diskriminasi dan ketidakadilan untuk perusahaan
Akademisi Fakultas Hukum UGM, Adrianto Dwi Nugroho mengatakan kemarahan Presiden Trump terhadap kebijakan pajak digital lantaran berdampak pada keberlangsungan bisnis kedepannya.
"Sebenarnya itu bukan sikap menentang tapi masih investigasi. Kenapa diinvestigasi karena sejak awal pemerintah Indonesia bilang ini awal sebelum menyasar kepada pajak laba usaha jasa luar negeri," kata Adrianto dala video conference, Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Baca selengkapnya di sini: Ini yang Bikin Trump Murka soal Netflix Mau Ditarik Pajak