Erick juga meminta kepada himpunan bank negara (Himbara) untuk memberikan pembiayaan kepada UMKM, khususnya UMKM yang memiliki track record jelas dan baik. Ketiga, sinergi antara BUMN dengan swasta.
"Terakhir, kita mengharapkan juga ada lha istilah UMKM naik kelas atau pengusaha lokal rajai market, kami semua berat tugasnya banyak banget tapi kita yakin kalau bersinergi, gotong royong bekerja sama ada solusi," ungkapnya.
Seluruh strategi itu akan disinkronkan dengan UU produk lokal, Melalui beleid itu, kata Erick, setiap produk lokal yang dijual boleh lebih mahal 25% dari produk impor. Dirinya mengaku sudah ada koordinasi beberapa kementerian/lembaga terkait untuk membahas hal ini lebih lanjut.
"Pak Jokowi sekarang sebagai Presiden sudah punya komitmen 2018 sudah keluarkan UU produk lokal boleh lebih mahal 25% dari produk impor," kata dia.
Baca juga: Sstt...Ini Bocoran Calon Direksi Telkom |
Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/hns)