China Pastikan 500 Pekerjanya yang Mau Masuk RI Bebas Corona

China Pastikan 500 Pekerjanya yang Mau Masuk RI Bebas Corona

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 24 Jun 2020 14:55 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono

Wang menjelaskan para tenaga kerja ini akan segera didatangkan bertahap ke Indonesia, setiap perjalanan juga akan didampingi tenaga medis. Namun, dia tidak menyebut kapan waktu tepatnya. Yang jelas saat ini tenaga kerja China yang jumlahnya ratusan ini sudah diizinkan masuk Konawe.

"Diketahui bahwa pekerja Tiongkok sudah disetujui pemerintah pusat dan pemerintah daerah di taman industri di Sulawesi. Mereka akan datang secara bertahap dalam waktu dekat, dan akan datang didampingi staf medis," ungkap Wang.

Sebelumnya, sejak April lalu, pengiriman tenaga kerja ke Konawe jadi masalah. Meski sudah diizinkan pemerintah pusat, awalnya Gubernur Sultra Ali Mazi dan DPRD Sultra menolak menerima ratusan tenaga kerja dari negeri tirai bambu.

Para TKA asal China itu, bakal bekerja membangun smelter di PT VDNI Morosi. Kini, Ali Mazi dan DPRD Sultra sudah satu suara dengan pemerintah, mereka sudah mengizinkan 500 tenaga kerja asing ini masuk ke Konawe.

Namun polemik belum juga usai, gelombang penolakan datang langsung dari masyarakat. Beberapa aksi unjuk rasa dari mahasiswa dan masyarakat terjadi menolak kedatangan tenaga kerja China.

Sementara itu, kembali ke Wang, dia sendiri mengklaim bahwa kedatangan para tenaga kerja ini juga akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Kegiatan dan pemulihan ekonomi di daerah sekitar proyek bakal menggeliat kembali.

Keuntungan lainnya, dengan adanya pengiriman tenaga kerja ini, disebutkan akan terjadi transfer teknologi. Sebagai timbal baliknya, China juga akan menarik putra daerah untuk mendapatkan pendidikan di China.

"Pemulihan aliran personel ini kami yakini memiliki banyak keuntungan untuk buka kembali kegiatan dan pemulihan ekonomi. Tiongkok melakukan pelatihan kerja tiap minggu, dan secara berkala memberikan kursus pelatihan ke Tiongkok bagi para pekerja Indonesia," kata Wang.



Simak Video "Video: Detik-detik Penggagalan Penyelundupan TKA China dari Malaysia di Bintan"
[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads