Menelisik 'Mesranya' Hubungan Dagang China-Indonesia

Menelisik 'Mesranya' Hubungan Dagang China-Indonesia

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 25 Jun 2020 05:30 WIB
Ilustrasi bendera China/ebcitizen.com
Foto: Internet/ebcitizen.com

Tapi ternyata hubungan mesra itu tidak menjamin Indonesia di urutan pertama sebagai mitra dagang di China. Jika dibandingkan dengan negara ASEAN, Indonesia masih kalah dengan Malaysia dalam hal hubungan dagang dengan China.

"Waktu baru masuk di Beijing itu saya bedah eksportnya Indonesia dan Malaysia, saya penasaran kok Malaysia bisa jauh lebih tinggi dari kita. Padahal kita statusnya kan komprehensif strategic partnership itu bahasa diplomasinya, tapi kalau bahasa keseharian dulu kita teman sekarang jadi sahabat. Mestinya kan perlakuan lebih istimewa kira-kira begitu," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djauhari menjelaskan Malaysia lebih unggul dari Indonesia karena mampu mengekspor elektronik yang nilainya mencapai US$ 30 miliar. Sementara Indonesia ekspor elektronik ke China hanya US$ 3 miliar.

Dari sektor produk tersebut ternyata yang paling besar komponen elektronik, seperti baterai untuk kendaraan listrik. Nilai ekspor komponen elektronik Malaysia ke China mencapai sekitar US$ 27-28 miliar.

ADVERTISEMENT

"Bingung saya, kan yang punya nikel kita, kok kita hanya US$ 3 miliar," tuturnya.

Itu lah mengapa Indonesia saat ini begitu terbuka untuk investasi komponen elektronik seperti baterai kendaraan listrik. Jika pabrik-pabrik yang sudah disiapkan beroperasi dia yakin RI bisa menyalip Malaysia.



Simak Video "Video: Gaya Prabowo Tiba di GBK, Nonton Langsung Indonesia Vs China"
[Gambas:Video 20detik]

(das/eds)

Hide Ads