Bos-bos Keuangan AS Pede Biden Bakal Kalahkan Trump

Bos-bos Keuangan AS Pede Biden Bakal Kalahkan Trump

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 26 Jun 2020 13:19 WIB
Pemilu AS 2020: Kandidat capres Partai Demokrat, Joe Biden, bantah tuduhan melakukan serangan seksual
Joe Biden. Foto: BBC World

Jonathan Hartley, mantan rekanan di Goldman Sachs, menegaskan bahwa pajak yang lebih tinggi merupakan masalah utama di Wall Street. Pajak ini akan menjadi pertimbangan utama para pengusaha untuk mendukung Biden.

"Pajak pasti berada di bagian paling atas pikiran mereka mengingat peningkatan Biden dalam pemungutan suara," kata Hartley.

Di sisi lain, Signum Global, sebuah perusahaan penasihat keuangan yang dipimpin oleh mantan wakil ketua Evercore, Charles Myers, telah memberi tahu klien bahwa Biden bukan hanya akan menang, tetapi juga akan mengubah Senat untuk mayoritas menjadi Demokrat.

Biden sendiri sempat mengungguli Trump sekitar 10 poin dalam jajak pendapat nasional Real Clear Average. Mantan wakil presiden ini juga telah membuka peluang kemenangan di beberapa negara bagian seperti Wisconsin, Pennsylvania, Florida, dan Michigan, yang semuanya dimenangkan Trump pada 2016.

Namun terlepas dari penurunan tersebut, perlu diketahui, Trump tetap memimpin polling atas Biden di sektor ekonomi. Sebuah jajak pendapat Wall Street Journal/NBC News baru-baru ini menunjukkan bahwa 54% pemilih independen mengatakan mereka mempercayai Trump untuk menangani ekonomi, tetapi dari 45% yang disurvei mengatakan bahwa mereka masih berencana untuk memilih Biden.

Jajak pendapat CNBC pada bulan Juni pun menunjukkan bahwa Trump masih lebih disukai daripada Biden pada penanganan ekonomi.



Simak Video "Video: Trump Kaget Publik Tak Diberitahu Sejak Lama soal Kanker Joe Biden"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads