Suku Terpencil Brasil Terancam Corona Gegara Penambang Ilegal

Suku Terpencil Brasil Terancam Corona Gegara Penambang Ilegal

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 26 Jun 2020 14:26 WIB
Tambang emas Freeport di Papua jadi salah satu yang terbesar di dunia. Ini daftar 10 tambang emas terbesar di dunia.
Ilustrasi/Foto: Miningglobal.com/Istimewa

Sejumlah penambang emas ilegal ini telah menghancurkan hutan, meracuni sungai yang menyebabkan penyakit bagi suku Yanomami.

Sebuah penelitian Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat pada tahun 2018 menemukan 92% penduduk Yanomami menderita keracunan merkuri, yang dapat membahayakan organ dan masalah masa pertumbuhan pada anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus yang sama juga pernah terjadi pada 1970, saat pembangunan jalan raya yang melalui hutan hujan Amazon dua komunitas Yanomami dilanda epidemi flu dan campak. Lalu sepuluh tahun kemudian pertambangan emas ilegal membawa malaria dan pertempuran bersenjata.

Menurut data pemerintah Brasil emas telah menjadi ekspor yang signifikan dari negara bagian Roraima paling utara Brasil. Namun tidak ada operasi penambangan yang terdaftar secara hukum di Roraima. Hampir semua penambangan emas di negara bagian itu berada di tanah adat, seperti Yanomami, dan dibangun secara ilegal.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar masuk diekspor ke India. Statistik resmi menunjukkan bahwa 486 kilo emas diekspor ke India dari Roraima pada 2019, naik dari 38 kilo pada 2018.

Menurut hukum Brasil, tidak ada penambangan yang diizinkan di tanah adat. Namun Greenpeace mengatakan minggu ini analisis data satelitnya sendiri menemukan bahwa 72% dari semua penambangan liar di Amazon dilakukan di tanah adat atau kawasan konservasi yang dilindungi.



Simak Video "Video Tambang Emas Ilegal di Bandung Diungkap, 7 Orang Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads