Jamur Enoki Masih Beredar di Pasaran

Jamur enoki produksi Green Co Ltd yang diimpor dari Korea Selatan ditemukan tercemar bakteri listeria monocytogenes dan dapat menyebabkan penyakit listeriosis.

Dari hasil uji laboratorium itu, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah memerintahkan importir yakni PT Green Box Fresh Vegetables untuk menarik dan memusnahkan jamur enoki tersebut.

Selain jamur enoki dari Green Co Ltd, produk dengan merek dan asal negara lain masih beredar di pasaran, baik di toko-toko swalayan maupun platform e-commerce.

Dari pantauan detikcom, Jumat (26/6/2029) di sebuah pasar swalayan di bilangan Jakarta Pusat, jamur enoki masih dijajakan di rak-rak toko.

Ada 3 merek yang dijajakan, 2 dari China dan 1 dari Korea. Namun, tak ada satu pun yang diimpor dari Green Co Ltd Korsel.

Ketiga merek tersebut yakni, Maoxiong yang diimpor dari Maoxiong Co. Ltd, Shenzen; merek Yong Jia yang diimpor dari Fu Jian Ning De Yong Jia Trade Co Ltd, China; dan merek FreshCO dari Korea yang diimpor oleh PT Indofresh.

Lalu, di sebuah wholesaler di bilangan Jakarta Barat, produk jamur enoki juga masih tersedia di rak-rak toko. Ada 3 merek yang dijajakan antara lain Jamur Enokitake yang diimpor dari Shanghai Xuerong Biotechnology Co. Ltd, China oleh PT Delta Adib Distribusi; merek Yong Jia yang diimpor dari Fu Jian Ning De Yong Jia Trade Co Ltd, China oleh PT Delta Adib Distribusi; dan merek Yong Jia yang diimpor dari Shenzen YongJia Fresh Product Co Ltd, China oleh PT Delta Adib Distribusi.

Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kementan Yasid Taufik menegaskan, selain jamur enoki yang diimpor dari Green Co. Ltd, Korea Selatan (Korsel) itu aman untuk dikonsumsi.