Lalu, ada Fadli Rahman. Ia saat ini menjabat sebagai komisaris PT Pertamina Hulu Energi anak usaha BUMN migas PT Pertamina (Persero). Sosok Fadli Rahman sendiri pernah mendapat pujian dari Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok karena pintar.
Lebih lanjut, pria berusia 33 tahun ini menempuh pendidikan S1 Teknik Perminyakan ITB (2003-2007), Master of Science Bidang Mineral and Energy Economics pada Colorado School of Mines (2011-2013), dan Doctor of Philosophy (PhD) Bidang Mineral and Energy Economics and Colorado School of Mines (2013-2016).
"Fadli Rahman komisaris PHE dan Fadli orang yang pernah berprofesi oil and gas luar negeri," ujarnya.
Terakhir ada juga Kaspar Situmorang yang menjabat sebagai EVP Digital Center of Excellence Division PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
"Dia S1 luar negeri pasti bapaknya orang kaya atau beasiswa bagus," candanya.
Saat dikonfirmasi, Arya mengatakan tiga pejabat itu direkrut saat Erick Thohir menjabat Menteri BUMN. Kecuali, Kaspar yang merupakan pejabat karir di BRI.
Simak Video "Video Kejagung Kaji UU BUMN Baru soal Direksi-Komisari Bukan Penyelenggara Negara"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/dna)