Prediksi Lengkap Pengusaha soal Ekonomi RI, Bisa -6%

Prediksi Lengkap Pengusaha soal Ekonomi RI, Bisa -6%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 02 Jul 2020 16:37 WIB
Pandemi virus Corona membuat dunia usaha babak belur.  COVID-19 juga diproyeksi mendatangkan malapetaka pada ekonomi Indonesia, bahkan dunia.
Foto: Antara Foto

Kedua, digitalisasi sebagai moda informasi, komunikasi, transportasi, dan transaksi yang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Semakin Indonesia bisa merangkul paradigma digital (dengan peningkatan fokus terhadap STEM atau science, Technology, engineering, and mathematics) untuk kepentingan pendidikan dan khususnya peningkatan inklusi keuangan (dari 50% ke kisaran 80-90%), maka Indonesia bisa memastikan kapasitas adaptasi, dan kearifan dalam distribusi kesejahteraan untuk masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, kecenderungan pergeseran dari multilateralisme menuju bilateralisme akan menguntungkan siapapun yang memiliki daya saing tertinggi. Satu-satunya cara memaksimalkan postur negosiasi ke depan di era yang lebih kental dengan bilateralisasi adalah dengan meningkatkan daya saing atau produktifitas marjinal untuk segala barang dan jasa.

Peningkatan produktivitas marjinal, seperti yang terlihat di negara maju seperti Singapura, telah menghasilkan kapasitas adaptasi yang luar biasa di era yang diwarnai cukup banyak tekanan ataupun perubahan eksternal.

ADVERTISEMENT

Program kebijakan dan stimulus yang cepat dalam implementasi, tepat dalam sasaran dan besar terukur secara keseluruhan adalah hal yang sangat penting dari masa depan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini.



Simak Video "Tantangan dan Peluang Industri Tembakau dalam Kebijakan Baru"
[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Hide Ads