Fakta Skandal Emas Palsu Made in China

Fakta Skandal Emas Palsu Made in China

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 02 Jul 2020 18:30 WIB
Harga Emas Diprediksi Melonjak 30% Tahun Ini
Foto: CNN.com

Melansir website resmi Kingold Jewelry, Rabu (2/7/2020) perusahaan ini didirikan pada 2002. Perusahaan ini mengaku sebagai produsen terkemuka perhiasan 24 karat di China, dan saat ini menjadi pemasok grosir besar, serta memiliki puluhan pengecer nasional.

Perusahaan ini mengaku memiliki kelebihan dari kompetitornya dari segi desain kelas dunia dan kualitas unggul.

Kingold menuliskan pertumbuhan penjualan yang pesat. Pada 2006 penjualan perusahaan sebesar US$ 29 juta, sementara pada 2016 perusahaan mengantongi penjualan hingga US$ 1,4 miliar.

Tidak hanya perhiasan, Kingold juga menjual produk emas untuk investasi melalui bank di China.

Perusahaan ini sebenarnya juga bukan perusahaan main-main. Saham Kingold juga tercatat di indeks Nasdaq, bursa saham di New York sejak 2010.

Menurut pemberitaan Reuters, saham Kingold (KGJI.O) tercatat merosot 40,2% pada Senin kemarin menjadi US$ 0,67. Itu merupakan level terendah sejak listing di 2010.



Simak Video "Video: Momen Penangkapan WNA China Penjual Emas Palsu di Bandar Lampung"
[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads