Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan program buy the service untuk transportasi bus Batik Solo Trans (BST). Tak hanya itu, Kemenhub juga menggratiskan tarif BST dari Juli hingga Desember 2020.
Dengan program buy the service, kini Kemenhub telah membeli jasa bus dari operator BST. Artinya, pemerintah memberikan subsidi agar operator dapat menjalankan fungsinya sebagai transportasi umum secara optimal.
"Kalau dulu kita hanya memberikan mobilnya, tapi sekarang kita bantu mobil, subsidi angkutan, manajemen bisnisnya. Tinggal pemerintah daerah menyiapkan koridor sama feedernya," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi usai peluncuran di Balai Kota Solo, Sabtu (4/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengoptimalan manajemen, operator BST tak boleh lagi terlalu lama menunggu penumpang. Waktu perjalanan bus pun dipantau agar selalu tepat waktu.
Penumpang pun dapat mengakses keberadaan bus. Diharapkan, penumpang mendapatkan kepastian dalam menggunakan fasilitas BST.
"Ke depan diharapkan masyarakat beralih menggunakan transportasi umum, tentu dengan dukungan pemerintah daerah, mungkin dengan membuat aturan pembatasan parkir. Sehingga orang terpaksa menggunakan transportasi umum," ujar dia.
Tahun ini Kemenhub meluncurkan buy the service di lima kota, yakni Solo, Palembang, Medan, Denpasar dan Yogya. Ditargetkan tahun depan bertambah 15 kota.
Khusus Solo, subsidi yang dikucurkan Kemenhub ialah Rp 8 ribu sampai Rp 12 ribu per kilometer. Selama pembebasan tarif, pemerintah akan memperhitungkan tarif yang akan diberlakukan pada tahun depan.
Simak Video "Video Puluhan Bus Bekas TransJakarta Hangus Terbakar di Jakbar"
[Gambas:Video 20detik]