Resesi Singapura Bisa Ngefek ke RI?

Resesi Singapura Bisa Ngefek ke RI?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 14 Jul 2020 15:25 WIB
Ekonomi Singapura: Akibat pandemi virus corona, Singapura masuk resesi
Foto: BBC World
Jakarta -

Kondisi perekonomian Singapura terperosok ke jurang resesi. Kuartal dua ekonomi Singapura mengalami kontraksi hingga 41,2%. Singapura merupakan salah satu mitra dagang Indonesia, apakah RI akan terdampak?

Menanggapi hal tersebut Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menjelaskan ada tiga jalur yang dilewati oleh hubungan antar negara. Seperti Indonesia dan Singapura yang saat ini berada di jalur perdagangan.

"Dari data terakhir Singapura itu posisinya nomor 5 mitra dagang Indonesia. Itu posisi penting ya," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (14/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan neraca perdagangan Indonesia dengan Singapura juga sudah mencatatkan penurunan periode Mei 2020. Hal ini karena melemahnya ekspor non migas.

Selanjutnya ada pula jalur investasi yang saat ini memberikan kontribusi ke pertumbuhan Indonesia. Tauhid menyampaikan dari sisi pariwisata juga sangat berpengaruh dengan kondisi ini.

ADVERTISEMENT

"Data BPS menyampaikan jika terjadi penurunan, bulan Mei saja sudah terlihat penurunan. Kemudian banyak industri dari Singapura yang bertempat di Jabodetabek dan Batam ini juga menurun," ujar dia.

Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengungkapkan saat ini memang kondisi negara di seluruh dunia sedang mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Termasuk Singapura yang kontraksi sangat dalam.

"Kontraksi ekonomi atau resesi selawa wabah sebenarnya merupakan kewajaran. terjadi hampir disemua negara. Terutama negara-negara yang sangat bergantung kepada ekspor seperti Singapura. Perlambatan ekonomi dunia langsung berdampak ke perekonomian mereka," jelas dia.

Menurut dia Indonesia perkirakan juga tidak terelakkan mengalami resesi pada tahun 2020 ini. Kontraksi ekonomi akan terjadi pada kuartal I dan 3, bahkan bisa berlanjut ke kuartal 4. selama wabah masih berlangsung kontraksi ekonomi sulit dielakkan.

"Tetapi struktur ekonomi kita tidak seperti Singapura kita tidak bergantung kepada ekspor. Perekonomian kita lebih bergantung kepada konsumsi rumah tangga. Sementara selama wabah ini konsumsi walaupun mengalami penurunan tetapi tidak terlalu besar. Karena konsumsi khususnya barang primer masih tetap ada. sehingga perekonomian walaupun terkontraksi tidak akan sangat dalam seperti singapura," jelas dia.



Simak Video "Video Menkeu Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7-5%"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads