Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menjelaskan sebuah negara masuk ke jurang resesi jika dua kuartal pertumbuhannya mengalami minus.
"Sudah masuk resesi karena dua kuartal minus berturut-turut. Jadi perbandingannya itu kuartal 1 tahun ini dan kuartal 4 tahun lalu. Indonesia kan sudah berkurang kalau dilihat dari kuartal 4 tahun lalu," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anthony mengatakan Indonesia sempat masuk dalam jurang resesi dan akhirnya bangkit seperti periode 97/98, tahun 2001 selama 1 semester, 2008 satu semester. Menurut dia, kondisi saat ini tak bisa diprediksi kapan akan berakhir sebelum vaksin ditemukan.
Menurut dia data BI Promp Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia tercatat 28,55% turun dibandingkan periode kuartal I 2020 45,64% juga mencerminkan tekanan yang luar biasa untuk perekonomian.
Data BI menyebut. seluruh subsektor mencatatkan kontraksi pada kuartal II 2020 dengan kontraksi terdalam pada subsektor Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki. Bank sentral memproyeksi kinerja sektor industri pengolahan diprakirakan akan membaik meskipun berada dalam fase kontraksi.
Sementara itu, Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengungkapkan saat ini memang kondisi negara di seluruh dunia sedang mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Termasuk Singapura yang kontraksi sangat dalam.
"Kontraksi ekonomi atau resesi selama wabah sebenarnya merupakan kewajaran. terjadi hampir di semua negara. Terutama negara-negara yang sangat bergantung kepada ekspor seperti Singapura. Perlambatan ekonomi dunia langsung berdampak ke perekonomian mereka," jelas dia.
Menurut dia Indonesia perkirakan juga tidak terelakkan mengalami resesi pada tahun 2020 ini. Kontraksi ekonomi akan terjadi pada kuartal I dan 3, bahkan bisa berlanjut ke kuartal 4. selama wabah masih berlangsung kontraksi ekonomi sulit dielakkan.
"Tetapi struktur ekonomi kita tidak seperti Singapura kita tidak bergantung kepada ekspor. Perekonomian kita lebih bergantung kepada konsumsi rumah tangga. Sementara selama wabah ini konsumsi walaupun mengalami penurunan tetapi tidak terlalu besar. Karena konsumsi khususnya barang primer masih tetap ada. sehingga perekonomian walaupun terkontraksi tidak akan sangat dalam seperti singapura," jelas dia.
Simak Video "Video Menkeu Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7-5%"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/zlf)