Jakarta -
Pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia Sabtu, 26 Januari 2019 silam, dalam usia 98 tahun. Bisnis raksasanya kini diteruskan oleh anak-anaknya.
Kabar terkini, salah satu anaknya, Freddy Widjaja, menggugat hak waris/wasiat kepada lima saudara tirinya atas harta warisan dari ayah mereka. Nilainya hingga ratusan triliun rupiah.
Perebutan harta warisan dari taipan pemilik real estate Bumi Serpong Damai (BSD) itu pun cukup menyita perhatian publik. Namun hal serupa juga terjadi di belahan dunia lainnya. Berikut informasinya dilansir dari lovemoney.com:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Fred Koch
Keempat putra Fred Koch menghabiskan hampir dua puluh tahun berseteru atas kekayaan konglomerat energi Koch Industries. Perseteruan tersebut bemula ketika dua saudara lelaki, Charles dan David disebut menipu William dan Frederick, ketika mereka menjual saham perusahaan US$ 2,3 miliar. Keempatnya hanya berkomunikasi melalui pengacara selama bertahun-tahun, tetapi akhirnya berdamai pada tahun 2001.
2. Johnson & Johnson
Ketika J. Seward Johnson, direktur perusahaan farmasi eponymous Johnson & Johnson meninggal pada tahun 1983, dia meninggalkan sebagian besar tanah miliknya yang dilaporkan senilai US$ 403 juta kepada istri ketiganya Barbara Johnson. Surat wasiat itu memancing keributan pada anak-anaknya. Keenam anaknya memperebutkan surat wasiat itu dan dalam penyelesaian di luar pengadilan, disepakati bahwa US$ 160 juta akan dibagi di antara mereka.
3. Jay Pritzker
Jay Pritzker dan saudaranya Robert membangun kekayaan yang diperkirakan US$ 13,5 miliar melalui kerajaan hotel Hyatt dan berbagai bisnis terkait. Jay meninggal pada tahun 1999 karena serangan jantung. Pada tahun 2002 keponakannya yang berusia 19 tahun mengajukan gugatan terhadap anggota keluarga karena masalah warisan. Saudara kandung masing-masing memenangkan US$ 500 juta dan kehilangan semua klaim atas aset keluarga, yang dibagi di antara anggota keluarga lainnya.
4. Leona Helmsley
Taipan real estate terkenal Leona Helmsley diperkirakan meninggalkan kekayaan senilai US$ 4,8 miliar. Dia meminta agar sebagian besar uangnya diberikan untuk amal, serta sejumlah kecil kepada berbagai kerabatnya. Namun, kejutan terbesar dari semua itu adalah ketika Helmsley meninggalkan US$ 12 juta untuk anjingnya, Trouble. Sementara dia hanya menyisakan US$ 5 juta masing-masing untuk dua cucunya, David dan Walter. Seorang hakim menurunkan hak warisan si anjing menjadi US$ 2 juta, memberikan sisanya untuk amal. Dua cucu lainnya akhirnya menerima US$ 6 juta dari warisan yang ditinggalkan.
5. H.L. Hunt
Pada tahun 2008, cicit raja minyak H.L. Hunt, Albert G. Hill III, menggugat sejumlah anggota keluarga dan mengklaim bahwa mereka salah mengelola dana kepercayaan nenek dan paman buyutnya, bersama dengan Hunt Petroleum. Ketika keponakan H.L, Tom Hunt, menjual perusahaan itu, perselisihan muncul dan Albert kehilangan hak waris. Dia dinyatakan bersalah atas penipuan hipotek pada 2011 setelah dia berbohong tentang penghasilannya untuk mendapatkan pinjaman.
6. Rinehart
Pengusaha pertambangan Australia Gina Rinehart mencoba memotong jatah tiga anaknya dari dana perwalian yang didirikan oleh ayah mereka, mendiang Frank Rinehart. Seharusnya setiap anak akan menerima sepertiga dari dana US$ 5 miliar ketika mereka berusia 25 tahun. Tetapi tepat sebelum ulang tahun putri tertua Bianca, Rinehart mencegahnya mengaksesnya. Pertempuran hukum yang panjang terjadi, dan meskipun Bianca akhirnya diangkat sebagai wali pada tahun 2015, dia telah menuntut ibunya karena membayar lebih rendah pada kepercayaan tersebut.