Dihubungi secara terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan, Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020, yang dikhawatirkan juga terkontraksi seperti prediksi kuartal II-2020, masih bisa tumbuh 0-1%. Caranya ialah mempercepat pelaksanaan PEN untuk mendapatkan hasil yang diharapkan Pemerintah.
"Dengan percepatan dan perluasan PEN seperti pembelian modal kerja Rp 2,4 juta untuk 12 juta UMKM, dan pembukaan ekonomi maka pada triwulan III-2020 bisa tumbuh positif antara 0-1%, dan tumbuh positif di atas 1% pada triwulan IV-2020. Sehingga keseluruhan tahun 2020, ekonomi Indonesia bisa tumbuh antara 0-1% dan terhindar dari resesi," jelas Iskandar kepada detikcom melalui pesan singkat.
(zlf/zlf)