Lanjut Doni, hal itu membuat pedagang juga mengurangi pasokan hewan kurbannya dalam porsi besar.
"Ya sangat besar dengan keadaan seperti ini, itu pasti berkurang, daya beli berkurang dengan keadaan ekonomi yang seperti ini di mana orang banyak PHK, banyak kerja kurang, yang seharusnya dulu berkurban sekarang ini tidak, otomatis secara sistematis pasar berkurang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dulu mereka punya uang bisa patungan untuk membeli sapi atau kambing sekarang berkurang. Secara sistematis karena daya beli berkurang pasokan berkurang," tambahnya.
Tak hanya itu, ia mengaku yang menyebabkan pasokan berkurang ialah penerapan zona di mana ada daerah tertentu yang melarang pemotongan hewan kurban. Hal itu memberi dampak pada pengurangan stok pedagang.
Doni menuturkan, informasi penerapan zona itu ia terima 3 bulan lalu sejalan dengan adanya Corona.
"Iya, karena ada ketentuan dari pemerintah zona merah yang tidak ada larangan pemotongan otomatis kita kurangi juga, karena nggak semua kurban bisa motong. Alhamdulilah di tempat kita, kita siapkan itu beberapa RPH yang bisa potong di tempat RPH kita yang sudah resmi," ujarnya.
Simak Video "Video: Heboh Sapi Kurban di Palembang Kabur dan Masuk ke Minimarket "
[Gambas:Video 20detik]
(acd/dna)