Sulap Sepeda dari Rongsokan Berbuah Cuan

Sulap Sepeda dari Rongsokan Berbuah Cuan

Imam Suripto - detikFinance
Minggu, 19 Jul 2020 15:14 WIB
Rongsokan Sepeda
Foto: Rongsokan Sepeda (Imam Suripto/detikcom)

Warga yang akan memesan sepeda bisa langsung memilih sendiri bahan rangka dan modelnya. Semua jenis sepeda ada di rumah ini mulai dari sepeda gunung berbagai ukuran, sepeda lipat, BMX sepeda onthel tua dan sepeda mini klasik phoenix model U. Bagi yang beruntung, bisa mendapatkan bahan kualitas bagus untuk dirakit kembali.

"Yang tahu soal sepeda bisa milih sendiri. Kalau lagi beruntung bisa dapat yang kualitasnya bagus," ucap Fatoni sambil memilah milah bagian sepeda yang menumpuk di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya merakit, Fatoni juga bisa mengubah barang bekas ini menjadi seperti baru. Untuk rangka yang akan dirakit akan dicat ulang dan diberi aksesori. Demikian pula spak board akan menjadi tampak baru bila dilapisi cat. Sementara untuk velg dan jari jari yang kena korosi atau karatan bisa dibuat kembali mengkilat layaknya baru keluar dari toko.

"Pokoknya bisa pangling. Kalau pas milih barang masih kotor dan karatan, nanti kalau sudah jadi bisa mengkilat seperti baru," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Soal harga, Fatoni menjamin jauh lebih murah dari harga toko. Dia membandingkan, bila sepeda di toko Rp.1 juta maka jika membeli di tempatnya harganya kisaran Rp.400 ribu - Rp.500 ribu.

Sepeda buatan Fatoni ini murni dari daur ulang barang rongsokan. Setiap hari dia berkeliling lapak lapak barang bekas yang ada di Brebes hingga Tegal. Barang bekas yang sudah dia pilih kemudian dibeli dengan sistem kiloan. Satu kilo barang jenis apa saja dibeli seharga Rp.5000 sampai Rp.6000.

"Ada yang beli sepeda utuh tapi sudah tidak bisa dipakai. Tapi kebanyakan adalah bagian bagian seperti rangka dan velg," sambung dia.

Sekarang, kata Fatoni tiap hari bisa menjual 2 unit sepeda, atau minimal satu unit. Meningkatnya pesanan sudah dirasakan sejak dua bulan terakhir seiring menjamurnya kegiatan gowes.

"Sebelum ramai hoby sepeda paling paling hanya bisa menjual 2 sepeda tiap minggunya," pungkas Fatoni.



Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads