Prabowo Borong Maung Rp 300 M, Berani Tebus Sapi Seharga Mobil?

Round-Up Berita Terpopuler

Prabowo Borong Maung Rp 300 M, Berani Tebus Sapi Seharga Mobil?

Dana Aditiasari - detikFinance
Minggu, 19 Jul 2020 21:06 WIB
PT Pindad (Persero) resmi memperkenalkan Kendraan Taktis (Rantis) Maung ke publik. Nah, seberapa gahar sih di medan ekstrem?
Foto: Agung Pambudhy

WFH Bakal Lama, Berapa Ongkos Bikin 'Kantor' di Rumah?

Sebagian besar masyarakat masih menerapkan kerja di rumah (work from home/WFH). Membuat ruang kerja seperti di kantor di rumah pun dirasa penting karena tidak ada yang tahu sampai kapan penerapan WFH akan dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur PT Optima Karya Disain, Ika Yuni Purnama memperkirakan setidaknya butuh Rp 20 juta lebih untuk bangun ruang kerja baru dengan ukuran 3 x 3.

"Mungkin kalau 3 x 3 itu bisa Rp 20 juta ke atas, lebih," tutur Ika kepada detikcom, Minggu (19/7/2020).

ADVERTISEMENT

Namun biaya membangun ruang kerja itu tergantung dari masing-masing material yang digunakan. Jika jenis material yang dipilih lebih mahal, tentu biaya yang dikeluarkan juga akan lebih mahal.

"Misalnya lantainya apa, dindingnya apa, karena setiap material itu ada level harganya. Kalau bicara standar misalnya standar keramik, dinding, cat itu per meter di atas Rp 2 juta kita bisa itung per meter. Tapi kalau sudah lewat dari itu misalnya lantainya di tambah marmer, itu akan beda lagi," ujarnya.

Sedangkan perkiraan Founder Pikat Architekt Bureau, Pikat Satriadji lebih mahal lagi. Untuk membangun ruangan baru berukuran 3 x 3 menurutnya bisa di atas Rp 30 juta.

"Jadi kalau mau bangun baru kalau hitungannya arsitektural misalnya bikin 3 x 3 untuk bangun Rp 3,5 juta per meter. Jadi kalau 3 x 3 itu 9 (meter), jadi bisa Rp 30 jutaan ke atas untuk bikin ruangannya saja. Sudah ada lantai, plafon, dinding, kita bikin bangunan biasanya segitu," ungkapnya.


(dna/zlf)

Hide Ads