Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini ramalan ekonomi Indonesia akan pulih paling cepat setelah China. Namun penyebaran virus Corona di Indonesia sampai saat ini masih tinggi.
Hingga 28 Juli 2020 kemarin total kasus positif Corona di Indonesia sudah mencapai 102.051. Selain itu, total ada 60.539 pasien yang dinyatakan sembuh dan 4.901 pasien Corona yang dilaporkan meninggal dunia.
Peneliti ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, faktor utama untuk pemulihan ekonomi Indonesia adalah menghilangkan pandemi virus Corona atau COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nonsense ekonomi bisa pulih kalau ancaman pandemi masih tinggi," ujarnya kepada detikcom, Rabu (29/7/2020).
Jika COVID-19 masih ada, masyarakat ragu untuk berbelanja. Dengan begitu, konsumsi yang masih menjadi motor terbesar pertumbuhan ekonomi belum bisa diandalkan. Efeknya pun akan menjalar ke investasi dan industri manufaktur.
Di sisi lain, lanjut Bhima, pemerintah dinilai kurang fokus pada stimulus di bidang kesehatan yang pencairannya baru 7%. Dia juga menilai bantuan untuk UMKM sebagai penopang ekonomi juga belum optimal.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah juga memiliki pandangan yang sama. Ekonomi akan sulit pulih sepenuhnya jika COVID-19 masih menyerang Indonesia.
"Saya nggak peduli mau nomor berapa, bukan hal penting, yang utama sekarang bagaimana kita fokus mengatasi wabah, membantu masyarakat terdampak dan menjaga ketahanan dunia usaha. Caranya adalah dengan merealisasikan secara cepat semua stimulus fiskal yang sudah direncanakan," ujarnya.
Dia menerangkan, banyak hal yang menjadi faktor utama dari pemulihan ekonomi Indonesia cepat. Salah satunya menjaga dunia usaha dan sektor keuangan agar tetap stabil selama masa pandemi.
"Kalau wabah bisa ditanggulangi dengan cepat, misalnya bisa berakhir sepenuhnya pada tahun 2021, dan dunia usaha kita saat itu masih bertahan tidak bangkrut maka kita bisa segera proses recovery," terangnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: kala Jokowi Antar Cucu Liburan di Tengah Masa Penyembuhan"
[Gambas:Video 20detik]