Pengusaha di bidang jasa pernikahan pasrah hingga kini belum ada izin dari pemerintah daerah (pemda) untuk menyelenggarakan pesta pernikahan atau resepsi. Padahal roda bisnis mereka bergerak dari sana.
"Jadi gini saya sebagai Ketua Umum APPGINDO ini bukan dalam posisi memaksa atau mendorong pemerintah untuk mempercepat dibukanya perizinan. Kita bukan minta dibukanya status PSBB ya. Kita bukan dalam posisi memaksa," kata Andie.
Namun dia mengatakan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kita datang 26 Juni ke Pak Muhammad Taufik, Wakil Ketua DPRD Gerindra. Waktu itu kita ada satu harapan baru, beliau mengatakan bahwa saat itu, kalau kurva COVID-nya sudah menurun karena parameternya adalah kalau di bawah 0,5 maka bisa dibuka industri ini," ujarnya.
Bulan lalu, pihaknya cukup optimis industri pernikahan bisa segera dibuka karena penularan atau kasus baru Corona mulai melandai. Namun kini angkanya menanjak lagi.
"Janji Pemprov adalah setelah apabila kurva COVID itu di bawah 0,5, industri ini dibuka. Jadi bagi kami itu janji yang paling realistis. Jadi nggak bisa ditanya berulang kali, lihat dulu COVID-nya, lihat dulu kurvanya. Kalau kurvanya masih tinggi mau kita maksa kayak apa pun juga risiko itu kan," tambahnya.
Simak Video "Video: Anwar BAB Berencana Menikah di Tahun Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/ara)